KEBENCIAN INI BEGITU INDAH
Telahku ceritakan semua masa lalu ku kepadamu hanya
karena agar kau pahami arti hidupku…
Telahku berikan semua yang kau inginkan hanya karena
agar kau nyaman berada disampingku…
Telahku nyanyikan lagu2 terindah untukmu hanya karena
agar kau merasa teristimewa dihatiku…
Taukah kau, betapa kau berartinya untukku…
Beginikah balasan yang kau hujamkan, ketika langitku
mendung kau datang dengan menambahkan petir dan
hujan yang sangat deras…
Sakit sekali…
Tolong mengertilah aku lebih dalam.
Apa yang telah kau
perbuat itu, sifat busuk mu sudah melampui batas!
Menyesal seumur hidup rasanya pernah mengagung-
agungkan dirimu didepan semua orang. Aku seperti
orang paling bodoh dihadapan mereka karena selalu
berada disampingmu.
Setia padamu dan selalu menuruti
segala nasehat sok bijaksanamu itu!
Aku muak.
Aku ingin marah padamu. Menampar dan
menonjok muka mu yang tidak tahu malu itu!
yang sok
sempurna dan paling benar sedunia!!!
Kau brengsek…i hate u…
Kau membuatku menangis…
Ingatkah?
kau yang datang kepadaku…
mengulurkan tangan dan
memberikan begitu banyak perhatian di hidupku.
Kau
bilang aku harus percaya padamu, tidak perlu kuatir, dan
yakin karena kau selalu berjanji akan selalu ada
menghapus kesedihanku!
Dan ternyata kau jugalah yang tega menyakiti perasaan
ku…
kau lupa akan kata-katamu…
dan kau mengambil
kesempatan dengan merangkai rahasia-rahasia hidupku
menjadi peluru yang kau tembak kan ke segala arah!
Untuk apa?
Kau ingin mereka semua simpati kepadamu dan
membenciku?
Kau ingin mereka semua menuduhku yang telah merayu dan terus meninggalkan mu....?
Kau ingin mereka semua berpikir aku teman yang jahat
untukmu?
Kau ingin mereka semua berpikir aku adalah benalu di
hidupmu?
Kalau itu semua adalah benar aku tidak akan marah
seperti ini!
Selama ini?
Apa aku menyulitkan hidupmu…
Apa aku merugikan hidupmu…
Apa aku mengganggu hari-harimu…
Pakai otak kalau bicara!
Kau dengan gampang bisa menjelek-jelekkan diriku
kepada orang lain…hilangkah rasa perikemanusia
dihatimu?
Kau buat 1 2 3 orang membenciku, mereka berani
memakihku dengan kata-kata kotor persis yang terlontar
dari mulutmu itu.
Satu perguruankah kalian?
Dan teman-temanmu yang tidak tahu diri itu pun asyik
menambahkan butiran coklat di atas es creamku
sehingga terlihat indah dan nikmat.
Tanpa perduli
tentang es cream mereka yang telah meleleh mengotori
lantai!
Kejam sekali sikap kalian…setelah puas mengutak atik
hidupku, kalian semua lari menjauh!
Aku bisa membayangkan kau pasti tertawa ketika
membaca tulisanku ini…
seperti tulisan-tulisanku lainya…
kau selalu menganggap sepele dan memandang sebelah
mata…
Hey…
kehidupan dunia ini seperti roda…
suatu saat nanti
kau pasti akan merasakan apa yang ku rasakan saat ini!
Luka yang kau lukiskan di dinding hati ku begitu indah…
aku tidak sanggup menghapusnya bahkan aku tidak
ingin.
Aku akan membuatnya permanent dan
membawanya sampai aku mati nanti.
Aku tidak bisa melupakanmu dan berpura-pura tidak
pernah mengenal dirimu.
Lebih dari sekedar teman…
aku selalu menganggap
dirimu seperti keluarga.
Inilah kemarahanku…
lewat tulisan ini aku ingin kau
mengerti bahwa KEBENCIAN INI BEGITU INDAH
untukmu… sumber: http://www.facebook.com/riaagustina66 /Loketz Syair
Untuk apa?
Comments:
This post has no comments - be the first one!
Subcribe to comment feed RSS